Indonesiainteraktif.com, Mukomuko -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, akan membuka layanan Call Center 117 untuk menanggapi laporan masyarakat tentang bencana alam di daerah ini.
"Pembukaan layanan Call Center 117 ini menunggu petunjuk dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk membuka layanan ini," kata Kabid Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Mukomuko Ahmad Hidayat di Mukomuko, Selasa (07/02/2023).
Pemerintah Kabupaten Mukomuko melalui BPBD sejak sepekan yang lalu menerima peralatan untuk membuka layanan Call Center 117 dari BPBD Provinsi Bengkulu.
Ia mengatakan instansinya selain menunggu petunjuk dari BNPB untuk membuka layanan Call Center 117, serta mempersiapkan petugas atau operator yang bersiap selama 24 jam.
Ia menjelaskan pemerintah membuka layanan Call Center 117 mulai dari pemerintah pusat hingga kabupaten untuk memudahkan masyarakat melaporkan kejadian bencana alam di wilayahnya.
Masyarakat yang melaporkan kejadian bencana di wilayahnya harus memberikan identitas diri berupa namanya dan lokasi kejadian bencana alam.
Selanjutnya, katanya, operator Call Center 117 akan meneruskan informasi terkait kejadian bencana alam kepada instansi terkait di daerah itu.
Ia menyatakan layanan Call Center 117 di daerah ini terintegrasi dengan Call Center 117 di provinsi dan pusat.
"Kalau misalnya tidak ada respon dari Call Center di daerah ini, maka informasi tersebut diteruskan dan ditanggapi oleh Call Center di provinsi, kalau tidak ada juga respon dari Call Center provinsi, maka ditanggapi Call Center Pusat," ujarnya.
Dia mengatakan instansinya setiap hari membutuhkan dua orang petugas untuk bersiap selama 24 jam untuk menerima dan menanggapi laporan masyarakat terkait kejadian bencana alam di daerah ini.
Untuk itu, katanya, pihaknya akan mengkoordinir sejumlah petugas yang ada di instansi ini untuk dijadikan operator Call Center 117 di daerah ini. (TRA)