Danrem 041/ Gamas Salurkan Bantuan Tunai TNI Untuk Pedagang BTPKLW

Danrem 041/Gamas Brigjen TNI A. Budi Handoyo M.Tr.(Han) menyalurkan Bantuan Tunai untuk Pedagang Kaki Lima dan Warung (BTPKLW) melalui TNI kepada 7 perwakilan Pedagang Kaki Lima dan Warung di Aula Makodim 0407 (Dok/Indoaktif/iiTR)

Indonesiainteraktif.com, Bengkulu - Danrem 041/Gamas Brigjen TNI A. Budi Handoyo M.Tr.(Han) menyalurkan Bantuan Tunai untuk Pedagang Kaki Lima dan Warung (BTPKLW) melalui TNI di Aula Makodim 0407, Jl. Pangeran Natadirja, Kec. Gading Cempaka, Kota Bengkulu, Rabu (13/10/2021).

Kegiatan tersebut dipimpin oleh Pangdam II/Sriwijaya secara virtual dan dihadiri oleh Danrem 041/Gamas Brigjen TNI A. Budi Handoyo M.Tr.(Han), Walikota Bengkulu H. Helmi Hasan, Wakil walikota Bengkulu Dedy Wahyudi, SE.MM, Dandim 0407/KB Kolonel INF Uchi Cambayong S.Ip, Kapolresta Bengkulu, AKBP Andi Dadi, S.IK, Kajari Bengkulu diwakili Kasi Datun Galih Baskoro Aji, SH.MH beserta 7 perwakilan Pedagang Kaki Lima dan Warung di Kota Bengkulu. 

"BTPKLW ini merupakan suatu kepedulian dan perhatian pemerintah kepada pedagang kecil dan warung-warung kecil yang terdampak pandemi Covid-19 khususnya di Kota Bengkulu,” kata Danrem.

 

Image removed.
Danrem 041/Gamas Brigjen TNI A. Budi Handoyo M.Tr.(Han) didampingi Dandim 0407/KB Kolonel INF Uchi Cambayong S.Ip, Kapolresta Bengkulu, AKBP Andi Dadi, S.IK, Kajari Bengkulu diwakili Kasi Datun Galih Baskoro Aji saat diwawancari awak media (Dok/Indoaktif/iiTR)

 

Lulusan Akabri 1992 ini berharap bantuan yang diberikan dapat membantu pedagang menjalankan usahanya Kembali.

“Bantuan tunai kepada 142 pedagang yang dibagikan pada hari ini dengan nominal Rp 1.200.000 dapat digunakan sebaik mungkin, sehingga usahanya dapat berjalan seperti sebelum adanya pandemi Covid-19,” harapnya.

Ibu Elisa (30) pedagang yang menerima bantuan merasa terbantu karena modal usahanya sudah habis.

“Terima kasih kepada pemerintah melaui TNI, yang telah memperhatikan kami, dukungan dan bantuan ini akan saya pakai untuk modal jualan, karena modal kami sudah habis untuk biaya hidup sekeluarga,“ tutupnya. (Indoaktif/iiTR)