Indonesiainteraktif.com, Jakarta -- Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, berikan statemen tegas mengenai isue namanya akan jadi salah satu calon Wakil Presiden potensial mendampingi Ganjar Pranowo pada Sabtu (22/4/2023). Statemen tegas tersebut disampaikan Prabowo sesaat setelah beliau melaksanakan sholat Idul Fitri di Masjid Agung Al Azhar, Jakarta Selatan.
Setelah melaksanakan sholat idul fitri tersebut, Prabowo sempat menyampaikan permohonan maaf lahir dan batin kepada seluruh rakyat Indonesia.
Prabowo menegaskan kepada para awak media bahwa ia sudah dicalonkan sebagai Presiden oleh Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa.
"Iya, kan partai saya mencalonkan saya sebagai capres, "kata Prabowo usai silaturahmi di kediaman pribadi Presiden Jokowi pada hari pertama Idul Fitri, Sabtu (22/4/2023).
Prabowo menegaskan, bukan tanpa alasan ia tetap mau jadi calon Presiden, sebab, Gerindra saat ini dianggapnya punya kekuatan besar.
"Partai saya agak kuat sekarang," lanjut Prabowo sambil tertawa.
Partai Gerindra berhasil menduduki peringkat kedua pada Pemilihan Umum tahun 2019 lalu. Hasilnya Partai Gerindra mendapatkan 78 kursi DPR RI.
Sebagai bentuk keloyalan kepada pemetintah dan negara, Partai Gerindra juga merupakan partai pendukung pemerintah dengan menempatkan dua kursi menteri di Kabinet Indonesia Maju Jokowi-Ma'ruf.
Setelah penunjukan Ganjar oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, nama Prabowo mencuat sebagai cawapres potensial pendamping Gubernur Jawa Tengah itu. Bahkan pernyataan mengenai potensi pasangan Ganjar-Prabowo bertarung di Pilpres 2019 mendatang keluar dari mulut Presiden Jokowi.
"Nah termasuk Pak Prabowo, “kata Jokowi usai salat Id di Masjid Syeikh Zayed, Kota Surakarta, Jawa Tengah Sabtu (22/4/2023). (MRD).
Editor : Dr. Ir. H. Herawansyah, S.Ars. M.Sc., MT, IAI.