Gubernur Rohidin Harap Nelayan Produktivitas dan Perhatikan Kelanjutan Eksosisitem Laut

Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah, M.MA., hadiri kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Bengkulu di Taman Hutan Mangrove Kampung Nelayan Sejahtera Bengkulu, Senin (12/02/2024) (Photo : Annisa)

 

IndonesiaInteraktif.com, Bengkulu -- Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah, M.MA., hadiri kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Bengkulu di Taman Hutan Mangrove Kampung Nelayan Sejahtera Bengkulu, Senin (12/02/2024).

Kegiatan ini merupakan kegiatan DKP Provinsi Bengkulu yaitu Bengkulu Maju Nelayan Sejahtera dengan tema “Nelayan Kesatria Laut” dan sekaligus silahturami Gubernur Bengkulu dengan pelaku usaha perikanan.

“Hari ini saya datang ke Kampung Nelayan untuk mamastikan bahwa 4-5 tahun yang lalu kita memastikan sertifikasi lahan masyarakat yang dilepas dari PT. Pelindo dan alhamdulillah selesai,” ucap Rohidin saat diwawancarai.

Selanjutnya Rohidin menambahkan, bahwa pihaknya juga melihat program penataan lanjutan yang sekarang sudah relatif lebih rapi, sehingga tidak ada lagi alasan untuk para nelayan semi modern dan nelayan tradisional untuk tidak sama-sama bisa melaut dengan baik karena semuanya sudah mendapatkan izin.

“Kita memastikan bahwa penggunaan alat tangkap yang selama ini menjadi konflik dengan nelayan kita, sudah mendapatkan persetujuan dengan teknik yang sudah dimofikasi, kita juga sudah menyerahkan langsung surat izin usaha perikanan disamping rekomendasi penggunaan BBM dan selanjutnya saya mintak nantinya hasil pengelolahan ikan mulai dikembangkan dengan perindustrian perdagangan termasuk bagaimana memastikan kawasan hutan Mangrove agar terpeliharan dan melakukan reboisasi,” tambahnya.

Gubernur Bengkulu itu juga mendorong para nelayan menerapkan pengelolaan sumber daya laut dan perikanan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan dan dengan adanya pengadaan alat tangkap semi modern ini, diharapkan dapat meningkatkan produktivitas nelayan sambil tetap memperhatikan keberlanjutan ekosistem laut.

"Langkah ini merupakan bagian dari upaya yang lebih luas untuk membangun sektor perikanan yang berkelanjutan dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan," ucap Rohidin.

Gubernur Bengkulu juga secara simbolis menyerahkan kartu Kusuka dan mengunjungi stand UMKM hasil laut yang dijual dalam bazar kegitan tersebut.
 

Penulis : Annisa Putri Khafifa, S.Pd

Editor : Adv. Rindu Gita Tanzia Pinem, S.H., M.H. CPM