Hari Bumi 22 April 2023

Hari Bumi 22 April 2023, Sabtu 22-04-2023 (Foto : Fakrudin)

IndonesiaInteraktif.com, Bengkulu - Hari Bumi atau Earth Day diperingati setiap 22 April. Tahun ini, peringatan Hari Bumi jatuh pada Sabtu (22/4/2023). Peringatan Hari Bumi menjadi momen untuk meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan hidup. Hingga kini, Hari Bumi telah menjadi sebuah gerakan global yang dirayakan warga dari berbagai negara. Lantas, bagaimana sejarah, tujuan, hingga cara peringatan Hari Bumi 2023?

Simak serba-serbi peringatan Hari Bumi 2023 seperti yang dirangkum dari berbagai sumber berikut ini:

Sejarah Hari Bumi
Hari Bumi kali pertama diperingati pada 22 April 1970. Tujuannya, meningkatkan kesadaran dan apresiasi masyarakat dunia terhadap bumi sebagai tempat tinggal. Dilansir dari laman earthday.org, kesadaran terhadap kelestarian lingkungan sudah muncul di Amerika Serikat (AS) sekitar 1960-an. Pada 1970-an, muncul gerakan lingkungan berkelanjutan yang mengkhawatirkan kondisi lingkungan di AS.

Saat itu, marak aktivitas pabrik yang menghasilkan asap beracun hingga dibuangnya berton-ton limbah beracun ke sungai terdekat. Bahkan perbuatan tersebut tidak bisa dihentikan dan tidak bisa ditindak ke meja pengadilan. Gaylord Anton Nelson, seorang anggota Senat AS dari Wisconsin, kali pertama menganggas pentingnya udara bersih bebas polusi. Ia menyampaikan gagasannya tersebut kepada pemerintah federal.

Nelson memandang perlunya kurikulum resmi di perguruan tinggi yang berkaitan dengan isu-isu lingkungan hidup. Ia pun kemudian menggagas Hari Bumi pada 1969. Tak lama kemudian, gagasan Nelson itu mendapat dukungan luas hingga Hari Bumi pertama kali diperingati pada 22 April 1970.

Kegiatan Hari Bumi
Ada banyak kegiatan yang dapat dilakukan untuk memperingati Hari Bumi. Hal sederhana yang dapat dilakukan misalnya, tidak membuang sampah sembarangan. Kemudian, Hari Bumi juga dapat diperingati dengan mengolah sampah organik menjadi kompos atau mendaur ulang. Selain itu, dapat juga diperingati dengan kegiatan menanam dan merawat tanaman. Lalu, membuat lubang resapan biopori dapat menjadi aktivitas yang berguna saat Hari Bumi. Menghindari penggunaan barang sekali pakai yang berlebih, serta menghemat air, listrik, dan bahan bakar. (RGT)

Editor : Rindu Pinem