IndonesiaInteraktif.com - Bermula saat terjadi cekcok mulut antara pelaku RC dan korban atas nama Yudha, yang keduanya merupakan warga Jalan Murai Kelurahan Anggut Dalam Kota Bengkulu. Saat kejadian korban dan pelaku sedang berada di Taman Smart City Bengkulu, di kawasan Jalan Soeprapto Kelurahan Belakang Pondok Kota Bengkulu.
Di lokasi terjadi cekcok antara korban dan pelaku, yang berakhir perkelahian antara korban dan pelaku. Namun di tengah perkelahian tersebut keduanya sempat dipisahkan oleh warga, dan pelaku langsung pergi dari lokasi. Beberapa saat kemudian datanglah pelaku dengan membawa sebilah parang, dan kembali mendatangi korban. Selanjutnya pelaku langsung melakukan pembacokan terhadap korban, yang mengakibatkan korban terkena luka bacok pada bagian betis kaki sebelah kanan dan bagian lengan.
Setelah kejadian tersebut pihak kepolisian langsung datang ke TKP dan langsung mengamankan pelaku dan barang bukti berupa sebilah parang, ke Polresta Bengkulu. Sedangkan korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Harapan dan Doa (RSHD) Kota Bengkulu, untuk mendapatkan perawatan.
Tidak lama, orang tua korban didatangi oleh teman korban ke rumahnya dan memberitahu bahwa anaknya Yudha menjadi korban pembacokan di kawasan Jalan Soeprapto Kota Bengkulu. Kemudian ayah korban langsung pergi ke TKP untuk melihat korban, ternyata korban sudah dibawa ke rumah sakit.
Atas kejadian tersebut orang tua korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Bengkulu.
"Motifnya sakit hati atau dendam, dari keterangan pelaku bahwa dia ini sempat berkelahi di taman city kawasan Jalan Soeprapto itu. Lalu setelah dipisahkan oleh teman-temannya, pelaku ini pulang ke rumah mengambil pisau," ungkap PS Kasat Reskrim Polresta Bengkulu, AKP Sampson Sosa Hutapea, Selasa (23/5/2023).
Sementara itu untuk motif sakit hati yang dimaksud, saat ini polisi masih melakukan pendalaman. Polisi masih akan memintai keterangan dari beberapa saksi termasuk juga kesaksian korban, atas pengakuan pelaku tersebut. Berdasarkan informasi yang diterima pihak kepolisan, korban sendiri sudah dibawa pulang ke rumah, usai mendapat perawatan di rumah sakit.
Editor : Daddy