Penurunan Angka Stunting di Provinsi Bengkulu dengan Saling Berintegrasi antara BKKBN

Kepala Perwakilan BKKBN Zamhari yang baru dikukuhkan berharap angka stunting di Provinsi Bengkulu dapat menurun di tahun 2024, Jumat (22/03/24) (Photo : Arista)

Indonesiainteraktif.com, Bengkulu -- Kepala Perwakilan BKKBN Zamhari yang baru dikukuhkan berharap angka stunting di Provinsi Bengkulu dapat menurun di tahun 2024, Selasa (26/03/24).

Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu Zamhari, mengatakan, kita semaksimal mungkin untuk penurunan angka stunting di Provinsi Bengkulu dengan saling berintegrasi antara BKKBN, Pemerintah Provinsi, Forkopimda Pemerintah Kabupaten, dan semua elemen masyarakat untuk mensukseskan program penurunan stunting.

"Sehingga apa yang menjadi tujuan kita bersama ini dapat terwujud dalam penurunan stunting di Provinsi Bengkulu khususnya mensukseskan program BKKBN dan Bangga Kencana secara umum, ucap Zamhari yang baru dilantik.


"Anggka stunting ini ada di sumber daya manusia pada keluarga, tentu hal ini tidak mungkin BKKBN itu bisa menyelesaikan sendiri untuk itu kita dalam waktu dekat ini akan turun langsung ke tingkat Provinsi dulu baru  ke Kabupaten sampai ke tingkat desa. Kita akan menggerakkan kembali semua lini yang ada terutama di tingkat desa bagaimana kita edukasikan masyarakatnya," tambahnya.

Untuk menghadapi tantangan baru dari berbagai masalah kedepan, saya pikir masalah kesulitanya berbicara soal programnya BKKN ini merupakan lembaga koordinasi tentu disini berdasarkan pengalaman saya selama dua puluh tahun di Pemerintah Daerah maupun dijajaran lain. Ini merupakan modal saya untuk bagaimana menggerakkan BKKBN ini lebih bagus.

"Mungkin kedepan selama ini integrasi program kerja sama dengan pemerintah daerah maupun stekeholder yang belum berjalan baik selama ini dengan keberadaan saya akan melukukan semaksimal mungkin kerjasama tersebut," pungkasnya.

Penulis : Arista

Editor : Adv. Rindu Gita Tanzia Pinem, S.H., M.H. CPM