Indonesiainteraktif.com, Bengkulu -- Untuk menjaring bakal calon anggota legislatif (bacaleg) yang berkualitas, yang akan bertarung memperebutkan kursi anggota DPRD Provinsi Bengkulu tahun 2024-2029, DPD Partai Gerindra Provinsi Bengkulu pada Sabtu, (29/4/2023), mengadakan fit and proper test, bertempat di Sekretariat Partai Gerindra Provinsi Bengkuku, Jalan Jl. Raden Fatah No.07, Pagar Dewa, Kec. Selebar, Kota Bengkulu, Bengkulu 38216.
Fit and profer test atau uji kelayakan dan kepatutan kandidat bacaleg ini diikuti oleh 45 orang kader Partai Gerindra.
“Alhamdulillah fit and propher test terhadap 45 orang kandidat bacaleg DPRD Provinsi Bengkulu sudah dilakukan. Hasil fit and proper test ini setelah disahkan dan direkomendasikan, akan disampaikan ke DPP Partai Gerindra untuk mendapatkan persetujuan dan di tandatangani oleh Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Bapak Prabowo Subianto. Setelah itu baru didaftarkan,” ungkap Sekretaris DPD Partai Gerindra Provinsi Bengkulu Randy Marta.
Lanjut Randy, “dalam uji kelayakan dan kepatutan para kandidat bacaleg DPRD Provinsi dari Partai Gerindra ini, lebih ditekankan kepada kesiapan sekaligus menggali potensi-potensi yang ada dari para kandidat bacaleg dari berbagai aspek. Termasuk, massa di tengah-tengah masyarakat. Diharapkan dari pelaksanaan fit and proper test ini kita mendapatkan sosok caleg DPRD Provinsi Bengkulu yang terbaik untuk dibawa dan dicalonkan pada Pileg tahun 2024 mendatang,” pungkasnya.
Saat ditanyakan mengenai keterwakilan 30 persen perempuan dalam pencalegan, ia memastikan akan tercukupi. Bahkan beberapa daerah pemilihan (dapil) untuk keterwakilan perempuan dalam pencalegan sudah melebihi ketentuan, dengan harapan apa yang ditargetkan pada Pemilu tahun depan tercapai.
“Pada Pileg tahun 2019 lalu, Alhamdulillah ada enam kursi di DPRD Provinsi Bengkuku dari Partai Gerindra, sehingga mendapatkan satu kursi pimpinan yang dijabat oleh Bapak H. Suharto, SE., MBA. Untuk pemilu 2024 kita harapkan, dari tujuh dapil yang ada minimal kita mendapatkan satu kursi,” ujar Randy.
Sementara Wakil Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK) DPD Partai Gerindra Provinsi Bengkulu Mahyudin Ismail menyampaikan bahwa fit and proper test dilaksanakan kepada seluruh bacaleg, baik bacaleg lama yang belum berhasil pada pemilu 2019 dan mendaftar kembali, bacaleg baru maupun bacaleg yang telah duduk sebagai anggota DPRD Provinsi Bengkulu.
“Terhadap semua kader yang mendaftar sebagai bacaleg kita laksanakan fit and propert test secara objektif. Diharapkan akan terpilih bacaleg terbaik serta mempunya kompeten,” ujar Mahyudin.
Wakil Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK) DPD Partai Gerindra Provinsi Bengkulu Mahyudin Ismail menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan fit and proper test bacaleg Partai Gerindra tidak dipungut biaya, tetapi lebih ditekankan kepada kesiapan dari setiap kandidat bacaleg.
Lanjut Mahyudin, “dari kesiapan tersebut secara tidak langsung nantinya juga membutuhkan dana, seperti untuk atribut dan lain-lain dan sebagainya yang perlu dipersiapkan dari sekarang. Apalagi DPD Partai Gerindra juga sudah menargetkan pada Pileg kali ini bisa menduduki jabatan sebagai Ketua DPRD Provinsi Bengkulu, yang tentunya membutuhkan minimal 7 kursi, minimal setiap dapil satu kursi,” pungkas Mahyudin.
Penulis : Ratnarisa Sashi Kirana Herawan
Editor : Dr. Ir. H. Herawansyah, S.Ars., M.Sc., MT, IAI