Indonesiainteraktif.com , Jakarta -- Sebuah lahan kosong yang terletak di Kelurahan Cempaka Permai, tepat di sebelah masjid Umar Bin Khatab, telah terbengkalai selama puluhan tahun oleh perusahaan pengembang perumahan nasional (Perumnas). Dalam menghadapi situasi ini, Wakil Walikota Bengkulu, Dr. Dedy Wahyudi, mengambil tindakan langsung dengan mengunjungi Kantor Pusat Perumnas di Jakarta pada Rabu (9/8/23).
Selama pertemuan dengan perwakilan Perumnas, Dedy mengungkapkan tekadnya untuk mendorong agar Perumnas segera menyerahkan lahan kosong di Perm Cempaka Permai kepada Pemerintah Kota Bengkulu. Lahan ini telah dibiarkan kosong atau tidak dimanfaatkan sejak tahun 1991. Akibatnya, Pemerintah Kota tidak dapat memulai proyek pembangunan di lahan tersebut selama statusnya masih berada di bawah kendali Perumnas.
Dedy menyatakan bahwa status lahan ini sebaiknya dihibahkan kepada Pemerintah Kota agar dapat dimanfaatkan untuk pembangunan yang bermanfaat bagi masyarakat, seperti Ruang Terbuka Hijau (RTH) atau proyek lainnya.
"Sudah bertahun-tahun dan belum ada perkembangan. Oleh karena itu, kami mengajukan permintaan kepada pihak Perumnas untuk menyerahkan lahan ini kepada Pemerintah Kota. Tujuannya adalah agar Pemerintah Kota dan masyarakat dapat memanfaatkannya, seperti untuk pembangunan RTH atau penggunaan lainnya," ujar Dedy.
Selama rapat tersebut, Dedy menginformasikan bahwa telah disepakati untuk membentuk tim yang terdiri dari perwakilan Perumnas, Pemerintah Kota, dan Badan Pertanahan Nasional (BPN).
Dia juga menambahkan, "Kami berharap semoga dalam waktu September atau akhir tahun, proses penyerahan lahan ini dapat dilaksanakan," demikian Dedy.
Penulis : Andre Putra
Editor : Daddy