Indonesiainteraktif.com, Lima Puluh Kota - Program pembinaan kepribadian yang digagas Kalapas Suliki Kamesworo, menjadi Program Pembinaan Lapas Berbasis Pesantren yang telah diresmikan oleh Gubernur Sumatra Barat diwakili oleh staff ahli bidang ekonomi, Jasman.
Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 3 Lima Puluh Kota, berhasil mengalahkan para peserta perwakilan sekolah masing-masing berjumlah 95 peserta dan keseluruhan yang mengikuti lomba riset sekolah tingkat SMA dan SMP sebanyak 600 peserta dari 38 provinsi se-Indonesia .
Guru pembimbing Yanti dan Agustini, MTs Negeri 3 Lima Puluh Kota mengucapkan rasa syukur dan terimakasih bisa lolos dan mendapatkan penghargaan juara dalam lomba Kompetisi Riset dan Inovasi Siswa Indonesia (Kreasi) Tahun 2023.
Ucapan selamat datang dari jajaran forkompimda Kabupaten Lima Puluh Kota, termasuk Bupati Kabupaten 50 Kota, Kepala Kemenag Kabupaten 50 Kota serta Kakanwil Kemenag Sumbar. Kepala Lapas Kelas III Suliki, Kamesworo mengucapkan rasa syukur dan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan bekerjasama dalam program lapas berbasis pesantren di Lapas Suliki.
“Alhamdulilah, saya ucapkan terimakasih berkat dukungan semua pihak khususnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) 50 Kota bisa mendukung pembinaan di Lapas Suliki,” kata Kames, Sabtu (2/12/2023).
Ia menambahkan, bahwa objek penelitian yang mengangkat pembinaan di Lapas Suliki bisa memberikan efek positif bagi lapas dan informasi positif ini tersebar luas di kalangan pendidik maupun masyarakat umum.
“Dengan apresiasi dan penghargaan yang telah diraih oleh MTs Negeri 3 Lima Puluh Kota, memberikan nilai positif bagi pihak lapas dan kami terus mengoptimalkan program pembinaan lapas berbasis pesantren ini," tutup Kamesworo.
Dihadiri Bupati Kabupaten lima puluh kota, Safaruddin serta Kakanwil Kemenkumham Sumbar, Haris Sukamto, Kepala Kemenag Kabupaten 50 Kota, BAZNas Kabupaten 50 Kota, Ketua BKMT 50 Kota serta jajaran para tamu undangan lainnya. (Warman)