IndonesiaInteraktif.com, Bengkulu -- Malang betul nasib Mekar nama disamarkan, salah satu siswi SMP di Kabupaten Kepahiang. Gadis belia ini baru saja melaporkan dugaan pelecehan seksual, yang dilakukan terduga pelaku pamannya sendiri. Secara resmi laporan dilayangkan korban bersama orang tua didampingi penasehat hukumnya, Kamis 5 Oktober 2023 petang.
Adapun terlapor adalah, TA warga Kota Bengkulu yang merupakan paman korban sendiri dengan sangkaan dugaan tindak pidana pelecehan seksual. Dijelaskan penasehat hukum pelapor, Al – Aqbar dugaan aksi pelecehan ini diakui korban telah terjadi beberapa hari yang lalu.
Parahnya, apa yang dilakukan sang paman ini sudah dilakukan sedikitnya 2 kali terhadap keponakannya sendiri. Aksi pertama dilakukan TA dengan modus, korban dijanjikan akan dibelikan sate. Ini dilakukan TA saat mendatangi kediaman korban yang saat itu sedang sepi. Awalnya, korban merasa tak curiga karena yang datang adalah pamannya sendiri.
Saat di rumah, TA mengajak korban membeli sate ke pasar karena mengaku lapar. Diajak paman, korban ikut saja. Namun, di tengah perjalanan korban malah di bawa ke salah satu objek wisata di Kecamatan Kabawetan.
“Aksi pertama dilakukan di kabawetan, kemudian aksi kedua dilakukannya di rumah korban sendiri,” ungkap penasehat hukum korban.
Hingga malam ini, pelapor masih berada di Polres Kepahiang untuk memberikan keterangan detil kepada penyidik.
“Berdasarkan pengakuan korban, aksi pelecehan ini sudah dilakukan sebanyak 2 kali, salah satunya dengan iming – iming membelikan sate,” papar Aqbar.
Penulis : Andre
Editor : Daddy