Indonesiainteraktif.com , Kota Bengkulu -- Bertempat di Jalan Kesehatan II, Kelurahan Anggut RW.01 Kota Bengkulu, rumah Forum Melayu Rembuk Bengkulu (FMRB) kedatangan tamu spesial Waka II DPRD Bengkulu, H.Suharto, S.E., M.Ba yang disambut hangat oleh Ketua FMRB Sugiarto pada Selasa (8/8/2023). Pertemuan ini bertujuan untuk mempererat hubungan silatuhrahmi dan menjalin kerjasama dalam rangka melestarikan budaya Melayu asli di Kota Bengkulu. Acara tersebut dihadiri oleh Ketua RT & Ketua RW setempat serta sejumlah tokoh masyarakat dan pemuda Melayu, yang secara aktif terlibat dalam upaya melestarikan warisan budaya Melayu yang kaya dan beragam.
"Pada pertemuan silatuhrahmi ini murni lepas dari politik, kita bahas terkait Pelestarian Budaya Melayu Asli di Kota Bengkulu. Kemungkinan di tanggal 25 Agustus 2023 nanti kami FMRB bakal adakan acara musik melayu yang pembinanya nanti itu ada Feri Ramli, Iskandar, Marwan Ardis dan untuk saat ini anggota FMRB ada 15 orang." ujar Sugiarto.
Kemudian, Sugiarto juga menambahkan bahwa acara tersebut terkendala di dana anggaran, untuk itu FMRB ingin bekerjasama kepada DPRD.
"Semuanya sudah kami buat dan persiapkan, detailnya ada di proposal." tambah Sugiarto.
Selama acara, Suharto menyampaikan pentingnya menjaga warisan budaya tradisional, termasuk tarian, musik, dan adat istiadat Melayu. Ia juga menekankan peran penting komunitas dalam melestarikan identitas kultural yang khas.
"Terkait dengan apa yang disampaikan oleh Ketua FMRB, kalau semuanya udah jelas, mulai dari badan usahanya, kegiatannya apa, semua detailnya, anggaran bisa aja cair. Intinya, semua itu ditempatkan pada posisi tupoksi prosedurnya." ucap Suharto.
Diakhir pembahasan, Helmi Adnan beserta masyarakat yang hadir mensupport pak suharto, mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih karena telah berikan perhatian untuk Budaya Melayu Kuno Asli di Kota Bengkulu.
"Kami akan support, berikan apresiasi dan terimakasih banyak kepada Suharto karena telah berikan perhatian untuk Budaya Melayu Kuno Asli di Kota Bengkulu, baik itu lokakarya termasuk tarian, musik, dan adat istiadat Melayu." tutup Helmi Adnan pada pertemuan itu.
Editor : Daddy
Penulis : Andre Putra