Berhati-Hati dalam Perjalanan Mudik

Hari raya Idul Fitri 1445 Hijriyah tahun 2024 tinggal menghitung hari (Photo : Arista)

IndonesiaInteraktif.com, Bengkulu --  Hari raya Idul Fitri 1445 Hijriyah tahun 2024 tinggal menghitung hari. Sudah jadi tradisi, bila sudah mendekati Idul Fitri masyarakat banyak yang mulai mudik, baik ke luar kota, atau luar provinsi. Demi keamanan, masyarakat diingatkan jangan buru-buru meninggalkan rumah sebelum memastikan rumah ditinggalkan dalam kondisi aman.

Ini disampaikan Kadis Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bengkulu Yuliansyah. Ia mengatakan bahwa petugas/personel damkar Kota Bengkulu memang stand by selama lebaran antisipasi terjadinya kebakaran di Kota Bengkulu. Termasuk melakukan patroli dan siaga di pos-pos pengamanan.

Namun selain bertugas melakukan penyelamatan apabila sudah terjadi kebakaran, pihaknya juga melakukan upaya-upaya pencegahan sebelum terjadi. Salah satunya memberikan himbauan kepada masyarakat, khususnya yang hendak atau akan melakukan perjalanan mudik dalam waktu yang cukup lama.

Yuliansyah menghimbau masyarakat yang hendak bepergian/mudik (pulang kampung) agar tidak buru-buru meninggalkan rumah sebelum memastikan kondisi rumah yang ditinggalkan betul-betul aman.

“Silahkan mudik tapi jangan buru-buru, sebelum meninggalkan rumah pastikan semua colokan listrik sudah dilepas, kompor dalam keadaan mati dan selang regulatornya juga sudah dilepas. Kemudian pastikan juga tidak meninggalkan benda-benda yang berpotensi terbakar atau meledak di dalam rumah seperti petasan, kebang api, korek gas dan lainnya. Satu lagi, pastikan betul semua pintu dan jendala sudah terkunci. Jangan sampai pergi dari rumah buru-buru, pas pulang, rumah sudah jadi abu,” ujar Yuliansyah.

Yuliansyah berharap selama Idul Fitri tidak terjadi kasus kebakaran di Kota Bengkulu, baik itu kebakaran rumah atau kebakaran lahan. Kemudian, sambung Yuliansyah kepada masyarakat yang tidak mudik atau stand by di Kota Bengkulu selama lebaran juga dihimbau untuk segera mengubungi petugas damkar atau bisa melalui Call Center 112 Dinas Kominfo apabila membutuhkan pertolongan dari damkar.

“Misalnya ada hal-hal yang membahayakan yang mengancam keselamatan seperti ada ular masuk rumah dan lainnya, Insya Allah kita juga siap membantu masyarakat Kota Bengkulu,” demikian Yuliansyah.

Penulis : Arista

Editor : Adv. Rindu Gita Tanzia Pinem, S.H., M.H. CPM