IndonesiaInteraktif.com, Bengkulu — Sebanyak 100 pelaku usaha industri rumah tangga di Kota Bengkulu mengikuti bimbingan teknis (bimtek) Cara Produksi Pangan yang Baik untuk Industri Rumah Tangga (CPPN-IRT) yang digelar di Hotel Adeeva Bengkulu, Sabtu (21/6).
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman dan kemampuan pelaku usaha dalam memproduksi pangan yang aman, bermutu, dan sesuai standar kesehatan. Bimtek menghadirkan pemateri Ibu Yona Dwi Santi, SS, yang membahas secara mendalam mengenai standar keamanan pangan, sanitasi produksi, serta tata cara pengemasan dan pelabelan produk yang sesuai regulasi.
Dalam paparannya, Yona Dwi Santi menekankan pentingnya penerapan CPPN-IRT guna menjamin keamanan produk pangan rumahan yang semakin diminati masyarakat.
“Industri rumah tangga punya potensi besar dalam menyuplai produk pangan. Tapi, keamanan dan mutu harus dijaga agar produk mampu bersaing di pasar yang lebih luas,” ujarnya.
Peserta yang hadir berasal dari berbagai jenis usaha rumahan di Bengkulu, mulai dari produksi makanan ringan, kue basah, minuman herbal, hingga olahan tradisional. Mereka tampak antusias mengikuti sesi materi maupun diskusi interaktif.
Kegiatan ini juga menjadi sarana strategis pemerintah dalam mendorong pertumbuhan usaha mikro dan kecil, sekaligus memperkuat daya saing produk lokal. Dengan adanya bimtek CPPN-IRT, diharapkan para pelaku usaha mampu mengantongi izin edar Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) dan menembus pasar yang lebih luas, baik regional maupun nasional.
Penulis : Arista
Editor : Fitria