Dampak Buruk Memaku Pohon

Sifat korosif pada besi membahayakan pohon Jumat, (5/9/24) (Photo : Danie)

IndonesiaInteraktif.com, Bengkulu -- Saat pohon banyak memberi maaf untuk manusia dan mahluk hidup sekitar dengan banyak memberikan nilai fositif kenapa kita begitu tega menyakitinya. dengan hadirnya pepohonan di sekitar lingkungan. Mulai dari penahan laju air, penjaga kesuburan tanah, penyaring debu hingga pemasok kebutuhan oksigen adalah manfaat langsung yang kita rasakan. Lalu, kenapa kita masih sering menyakiti pohon?

Terkadang kita tidak sadar dengan tingkah laku kita bisa membhayakan kesehatan batang pohon.  Bagi sebagian orang memaku pohon tidak berdampak padalah yang kita lakukan itu membhaykan kesehatn dari pohon tersebut karena paku.

Terbuat dari baja, paku memiliki sifat korosif atau mudah berkarat. Korosi terjadi ketika benda-benda dari logam keras, seperti paku, bersentuhan langsung dengan oksigen, suhu lembap, dan air yang ada di ruang terbuka. Oleh sebab itu, paku yang menancap pada pohon akan mengalami korosi seiring berjalannya waktu.

Faktanya, mengutip dari BBD Tree Service, karat pada paku bisa meracuni pohon. Perubahan wujud paku menjadi penuh karat berpotensi merusak keseluruhan jaringan yang ada di dalam pohon dari waktu ke waktu. Sebab, bagaimanapun juga, korosi adalah peristiwa yang melibatkan proses kimiawi.

Ketika paku ditancapkan ke pohon, itu akan menembus kulit hingga bagian dalam pohon. Hal tersebut bisa membuat pohon stres dan menghambat proses pertumbuhan. Selain itu, Dilansir RTC Tree Care, menancapkan paku atau jenis lainnya ke pohon dapat mengundang penyakit serius pada pohon dalam jangka waktu yang panjang. Ini lantaran kulit bagian luar berfungsi untuk melindungi pohon dari penyakit dan pembusukan. Ketika lapisan luar ditusuk oleh paku, itu akan menimbulkan luka pada pohon. Ini bisa mengundang penyakit, jamur, dan jadi jalan masuk serangga.

Mulai dari sekarang stop melakukan pemakuan terhadap pohon karena Memaku pohon membuat kambium di dalamnya rusak sehingga akan rentan kena penyakit lalu mati. Jika pohon mati sudah pasti tak bisa lagi menghasilkan oksigen yang kita butuhkan. Mari kita jaga pohon untuk menjaga pohon sama saja menjaga udara yang bersih.

Penulis : Danie Setiawan, SH, MH

Editor : Adv. Rindu Gita Tanzia Pinem, SH, MH CPM. CPA