IndonesiaInteraktif.com, Bengkulu — Menepis program ambulans gratis yang pernah diumumkan secara meriah oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu dalam sejumlah penyerahan simbolis kini menuai pertanyaan serius. Pasalnya, ambulans-ambulans yang konon disiapkan untuk masyarakat di seluruh kabupaten/kota se-Provinsi Bengkulu itu hingga kini tidak jelas keberadaannya. Bahkan, masyarakat yang ingin menggunakan layanan ambulans tersebut tidak tahu harus menghubungi siapa dan ke mana.
Acara seremoni penyerahan ambulans diselenggarakan di berbagai tempat, lengkap dengan spanduk, publikasi media, dan dokumentasi foto para pejabat yang menyerahkan “kunci secara simbolis.” Namun setelah acara selesai, tidak satu pun unit ambulans yang benar-benar standby atau diketahui operasionalnya di tingkat desa maupun kecamatan.
Sejumlah kepala desa dan camat yang dihubungi juga mengaku tidak pernah menerima ambulans atau informasi lanjutan setelah seremoni berlangsung.
“Kami pikir itu ambulans akan langsung ditempatkan di tiap kecamatan. Tetapi nyatanya setelah acara selesai, ya hilang begitu saja,” ucap salah satu camat di Kabupaten Rejang Lebong yang enggan disebut namanya.
Program ini sebelumnya digadang-gadang sebagai inisiatif sosial Gubernur Bengkulu dalam meningkatkan pelayanan kesehatan darurat di daerah. Namun lemahnya pelaksanaan dan minimnya pengawasan menimbulkan kecurigaan: Apakah program ini benar-benar dilaksanakan, atau hanya proyek pencitraan menjelang pemilu?.
Tak sedikit warganet di media sosial yang mulai mempertanyakan:
“Ambulannya ke mana, Pak Gubernur?”
Pihak Pemprov Bengkulu hingga berita ini diturunkan belum memberikan klarifikasi resmi soal keberadaan dan distribusi ambulans tersebut. Permintaan informasi publik oleh beberapa pihak pun belum direspons secara terbuka.
Publik kini menunggu penjelasan resmi dari Gubernur Bengkulu. Jika program ini memang nyata, mana bukti konkret dan siapa saja yang bertanggung jawab? Namun jika hanya simbolik tanpa realisasi, maka ini adalah bentuk pembodohan publik yang tidak bisa ditoleransi.
“Mengenai program ambulans gratis ini nantinya biaya operasionalnya darimana ?, apakah dari Pemerintah Provinsi Bengkulu seluruhnya atau masyarakat yang harus membayar dengan harga yang di subsidi atau tidak ?. Ini menjadi pertanyaan bagi kami masyarakat,” ujar sumber kami yang enggan disebutkaan namanya.
Ambulannya kami tunggu, begitu juga janji-janji P Gubernur.
[Tim Redaksi IndonesiaInteraktif.com]
Bagi pihak media lain yang akan mengutip tulisan kami di atas, harus menuliskan sumber kutipannya.
Sumber kutipan : Indonesiainteraktif.com Judul : Penyerahan Kunci Ambulans Gratis Secara Simbolis se-Provinsi Bengkulu Tidak Jelas Rimbanya, Ambulannya ke Mana, Pak Gubernur?? Diterbitkan pertama pada tanggal 16 Juni 2025