Menteri Pertahanan Prabowo Subianto Menyanjung Peran Muhammadiyah dalam Perjuangan Bangsa Indonesia

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto Menyanjung Peran Muhammadiyah dalam Perjuangan Bangsa Indonesia (Photo : Budi)

IndonesiaInteraktif.com, Jakarta -- Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyanjung peran Muhammadiyah dalam perjuangan bangsa ini. Menurutnya, Muhammadiyah juga telah melahirkan dua presiden, yakni Sukarno dan Soeharto.

"Muhammadiyah pernah melahirkan dua presiden. Presiden Sukarno dari keluarga Muhammadiyah, Presiden Soeharto dari Muhammadiyah" kata Prabowo dalam pidato Studium Generale di Universitas Muhammadiyah Malang, Rabu, (27/9).

Selain Sukarno dan Soeharto, Prabowo mengatakan Jenderal Besar Sudirman juga berlatar belakang Muhammadiyah. Ia menyebut Sudirman merupakan kepala sekolah SMA Muhammadiyah di Purwokerto, Jawa Tengah. Sudirman, kata Prabowo, menjabat kepala sekolah pada usia 29 tahun bersamaan dengan ia menjadi panglima. Kala itu, Sudirman memimpin perlawanan melawan Belanda dan Inggris yang menjajah Indonesia.

"Si Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah ini yang memimpin," ujarnya.

Mantan Pangkostrad itu mengatakan pada masa perang kemerdekaan, banyak anak muda serta kiai Muhammadiyah yang ikut serta dalam merebut kemerdekaan.

"Bukan hanya bicara, bukan hanya pidato tapi mempertaruhkan nyawanya," katanya.

Pada kesempatan itu, Prabowo juga menyinggung soal tantangan bonus demografi yang akan dihadapi Indonesia. Menurutnya, Indonesia harus berhasil dalam menghadapi bonus demografi tersebut. Ketua Umum Gerindra itu lantas menyanjung pencapaian yang sudah dirintis oleh Presiden Joko Widodo untuk membawa RI menjadi negara maju. Ia mengaku bakal melanjutkan program-program Jokowi tersebut.

"Tidak mungkin kita tinggal landas, kalau landasannya tidak kuat," ujar Prabowo.

Penulis : Andre

Editor : Daddy