Indonesiainteraktif.com, Bukittinggi -Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi menjadi kota terbaik dalam merealisasikan program Universal Health Coverge (UHC) di Provinsi Sumatra Barat di tahun 2023.
Dari target yang ditetapkan di Sumatra Barat (Sumbar) pada angka 95 persen, Kota Bukittinggi telah mencapai angka 97,08 persen, warga sudah terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Wali Kota Bukittinggi Erman Safar, didampingi Kepala Dinas Kesehatan Linda Faroza mengatakan, kepedulian Pemko di bidang kesehatan, memang menjadi salah satu program prioritas.
"Ya, salah satu upaya yang dilakukan dengan membantu warga dalam membayar iuran peserta JKN, meringankan beban masyarakat untuk mendapatkan hak mereka dalam pelayanan kesehatan," kata Erman dalam keterangannya, baru-baru ini.
Ia menjelaskan, sejak awal 2023, tercatat 95 persen warga Bukittinggi sudah terdaftar sebagai peserta JKN. "Hingga akhir 2023, terus terjadi peningkatan, sehingga 97,08 persen warga Bukittinggi sudah menjadi peserta JKN," jelas Wali Kota Bukittinggi itu.
Erman sebut, saat ini, sebanyak 134.412 warga Bukittinggi, sudah memiliki jaminan kesehatan nasional. Dari jumlah itu, 25.685 iuran kepesertaannya dibayarkan Pemko Bukittinggi dengan anggaran Rp10 miliar lebih, melalui program Bukittinggi Hebat dan Jaminan Kesehatan Sumbar Sakato.
"Ini membuktikan bahwa cakupan pelayanan kesehatan di Bukittinggi terus meningkat, bahkan tertinggi dan terbaik di Sumatra Barat," tutup Erman Safar. (Warman)