Deklarasi Koalisi Indonesia Maju dilaksanakan berbarengan dengan HUT Partai Amanat Nasional di Hotel Sultan, Jakarta pada Senin (28/9/2023) (Foto : Suhardi).
Indonesiainteraktif.com, Jakarta -- Dalam Hari Ulang Tahun (HUT) Partai Amanat Nasional (PAN) ke-25 di Jakarta Kemarin, Senin (28/8/2023), Presiden Joko Widodo mengawali acara menyampaikan sambutannya melalui video.
“Ditengah dunia yang penuh tantangan, baik itu krisis ekonomi, rivalitas dan geopolitik yang semakin memanas serta perubahan iklim, harapan sangat dibutuhkan untuk kita bisa terus bertahan dan berjuang dan saya meyakini disetiap ada tantangan selalu ada peluang, selalu ada harapan tergantung bagaimana kita menyikapinya dan untuk menghadapi tantangan yang ada perlu disiapkan tim yang terbaik yang memiliki visi yang sama, yang memiliki mimpi yang sama dan mampu bekerjasama,” kata Jokowi mengawali sambutannya.
Deklarasi Indonesia Maju dilaksanakan berbarengan dengan HUT Partai Amanat Nasional di Hotel Sultan, Jakarta pada Senin (28/9/2023) (Foto : Suhardi).Lanjut Jokowi, “Karena memang kita tidak bisa bekerja sendiri, kita butuh tim yang kuat dan solid untuk mewujudkan cita-cita kita,” Lanjut Presiden Jokowi.
Tidak kalah dengan Presiden Joko Widodo, Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan juga menyampaikan sambutannya.
“Yang saya hormati, calon Presiden Letjen Purnawirawan Prabowo Subianto, tadi saya lihat Pak Prabowo, saya juga lihat pak Erlangga juga, peluk cak Imin erat … bangat, maksudnya jangan lepas lagi,” kata Zulkifli Hasan.
Lanjut Zulkifli Hasan, “bukan emas, bukan kuasa, perak emas perhiasan raja-raja. Kalau PAN, PKB. GOLKAR, GERINDRA, solid kuat seperti ini, insyaAllah Prabowo Presiden Indonesia … PBB … InsyaAllah kita dengan Prof Yusril kita akan menang banyak,” tambahnya.
“Terima kasih Bapak Presiden sudah menyampaikan pidato rekaman. Kami memaklumi Bapak Presiden tidak hadir, karena banyak teman-teman media tanya, Pak Zul … lapor Presiden nggak koalisi ?, saya bilang teman-teman wartawan ini nanya nya, gimana Pak Prabowo ? saya ini kan pembantu Presiden, Pak Prabowo juga. Pembantu Presiden itu mau ngawinkan anak aja lapor, betul nggak Pak Prabowo … kalau mau ke luar negeri lapor, namanya pembantu Presiden, ya lapor … apalagi Pilpres ya lapor, masa nggak lapor … tapi catat, tidak ada arahan,” pungkas Zulkifli Hasan.
Deklarasi Koalisi Indonesia Maju dilaksanakan berbarengan dengan HUT Partai Amanat Nasional di Hotel Sultan, Jakarta pada Senin (28/9/2023) (Foto : Suhardi).
Dalam sambutannya, Zulkifli Hasan memperkenalkan Erik Tohir dan Muhajir Effendi sebagai calon Presiden dari Partai Amanat Nasional. Zulkifli Hasan juga mendukung kedaulatan pangan.
Setelah memberikan salam dan penghormatan terbuka, dalam HUT PAN ke-25, Sambutan dari calon Presiden Prabowo Subianto adalah hal yang ditunggu-tunggu.
“… Saya diminta bergabung dengan Pak Jokowi dan saya bergabung karena rasa cinta saya kepada negara dan bangsa Indonesia. Pak Jokowi mengajak saya juga karena memikirkan kepentingan negara dan bangsa Indonesia. Sehingga saya beritahu kepada semua yang mau dengar di sekitar saya dalam kita mengabdi kepada negara dan bangsa, tidak ada tempat untuk perasaan pribadi, tidak ada tempat untuk ego, tidak ada tempat untuk suka dan tidak suka. Yang ada keinginan berbakti dan mengabdi kepada bangsa dan rakyat Indonesia, hanya itu, “ujar Prabowo.
Deklarasi Koalisi Indonesia Maju dilaksanakan berbarengan dengan HUT Partai Amanat Nasional di Hotel Sultan, Jakarta pada Senin (28/9/2023) (Foto : Suhardi).
Lanjut Prabowo, “Karena itu saya bersama Pak Airlangga, Gus Imin, Prof Yusril, Pak Zul Hasan dan tokoh-tokoh semua, kita tidak malu-malu, kita adalah tim Jokowi dan kita tidak malu-malu. … Setelah saya ikut pemerintahan ini, saya yakin bahwa Pak Jokowi seorang Patriot yang memikirkan rakyat dan bangsa Indonesia …, pemikiran-pemikiran beliau benar dan berhasil sampai sekarang. Dan untuk itulah saya sepenuh hati saya akan teruskan perjuangan beliau dan bersama tim kita, tadi kita berembuk, para ketua umum tadi berembuk walaupun sebentar, kita sepakat koalisi kita, kita namakan Koalisi Indonesia Maju,” ujar Prabowo.
Menanggapi telah terbentuknya Koalisi Indonesia Maju yang dipimpin Bapak Prabowo Subianto, H. Suharto, SE., MBA, ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Bengkulu ikut menyampaikan komentarnya.
“Alhamdulillah, apa yang kita tunnggu-tunggu selama ini dapat terbentuk. Koalisi Indonesia Maju yang dipimpin oleh Bapak Prabowo Subianto diharapakan dapat didukung oleh seluruh rakyat Indonesia. Kemenangn Koalisi Indonesia Maju adalah kemenangan rakyat Indonesia. DPD Partai Gerindra Provinsi Bengkulu akan mengajak sahabat koalisi Indonesia Maju di Provinsi Bengkulu (DPD/DPW) untuk segera bertemu dan membicarakan langkah ke depannya secara konkrit,”’kata Suharto kepada awak media ini.
Lanjut Suharto,” Kita akan mengajak Pak H. Zainal, Ketua DPW PKB Provinsi Bengkulu, Pak Rohidin Mersyah, Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bengkulu, Pak Helmi Hasan, Ketua DPW PAN Provinsi Bengkulu, Pak Abdul Hamid, Ketua DPW PBB Provinsi Bengkulu, dan Pak Dedi Haryono Ketua DPW Partai Gelora Provinsi Bengkulu untuk bersama mengatur langkah dan strategi pemenangan ke depannya,” pungkas Suharto.
Reporter :
Dr. Ir. H. Herawansyah, S.Ars., M.Sc., MT., IAI., - Journalist, Doctor of Philosophy in Social and Political Science, Airlangga University, Surabaya. Expert in Political Science, Political Communication and Social Media
Editor :
Monica Anggraini, S.I.Kom - Journalist, Bachelor of Communication, Dehasen University, Bengkulu.