Suharto Dampingi Ketum PBSI Fadil Imran Saat Konferensi Pers, Gandeng Konsultan Manajemen, Bangun Organisasi Modern dan Profesional

H. Suharto, SE., MBA dampingi Ketum PP PBSI pada Senin (18/11) (Photo : Cyntia)

 

IndonesiaInteraktif.com, Bengkulu -- Pada Senin (18/11) Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) yang diketuai Komjen. Pol. Dr. H. Mohammad Fadil Imran, M.Si telah mengambil langkah-langkah stategis dengan menggandeng konsultan manajemen demi ni membangun PBSI sebagai organisasi modern dan profesional, melalui konferensi pers yang digelar di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur.

Kebijakan tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Terpilih Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Muhammad Fadil Imran yang didampingi langsung oleh anggota Tim Formatur Hasil Munas Surabaya Suharto, legenda bulu tangkis Christian Hadinata, dan atlet peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 Anthony Sinisuka Ginting.

Pada kesempatan ini Ketua Umum PP PBSI Muhammad Fadil Imran menjelaskan bahwa PBSI terus diayunkan dan digelorakan. Masa setelah Musyawarah Nasional (Munas) pada Agustus lalu hingga November ini dimanfaatkan untuk menyiapkan organisasi PBSI.

PBSI resmi menunjuk Dayalima Grup, sebuah firma konsultansi manajemen SDM dan rekrutmen yang telah berdiri 25 tahun di Indonesia. Dalam perjanjian kerjasama yang ditandatangani pada 23 September 2024, Dayalima bertugas mengerjakan analisis dan penyusunan struktur organisasi baru, penyusunan key performance indicator (KPI) untuk setiap posisi, dan asesmen serta rekrutmen terkait pemilihan tim untuk mengisi posisi pada struktur organisasi baru tersebut, atau yang biasa disebut executive search.

"Kita melaksanakan Munas pada bulan Agustus lalu dengan kesadaran bersama bahwa PBSI sedang tidak baik-baik saja. Harus ada langkah perubahan besar. Pada saat yang sama, olahraga bulu tangkis kini semakin modern, saintifik, dan terukur. Tentu organisasi pendukung 'di sisi lapangan' juga harus ikut jadi modern, saintifik, dan terukur. Karena itu kita minta tolong pada ahlinya, untuk merancang PBSI menjadi organisasi yang modern dan profesional," jelas Fadil.


"Kami mengapresiasi komitmen Bapak Fadil Imran dalam menjadikan PBSI sebagai sebuah world-class organization. Tentunya, kami juga senang dan bangga atas kepercayaan yang diberikan kepada Dayalima untuk menjadi bagian dari proses transformasi ini,” papar Yuri Yogaswara, Strategic Development Director Dayalima Group.

Lebih lanjut, Fadil mengatakan Hasil dari proses ini akan menjadi referensi penyusunan organisasi PBSI periode 2024-2028. Setelah itu, susunan organisasi itu akan diserahkan ke Kementerian Pemuda dan Olahraga dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) untuk disahkan.

Disisi lain anggota Tim Formatur Hasil Munas Surabaya Suharto yang juga Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Bengkulu, usai mendampingi Ketum PBSI menambahkan, bahwa sebagai tim Formatur PBSI kami menyambut baik dan mengucapkan terima kasih dalam menindaklanjuti Mukernas pada Agustus 2024 lalu di Surabaya.

"Untuk menyusun kepengurusan PP PBSI Pusat menggunakan konsultan dalam hal ini saya mewakili Formatur dan Pemprov PBSI se-Indonesia mengucapkan terima kasih atas strategi yang digunakan dalam penyusunan kepengurusan menggunakan assesmen yang menduduki porsi-porsi  struktur PP PBSI yang mengutamakan kualitas SDM sesuai bidang yang dibutuhkan," terang Suharto.


"Kita harap para atlet dapat raih prestasi yang gemilang untuk meraih tujuan Indonesia emas dan PP PBSI juara,” pungkasnya.

Sebagaimana diketahui H. Suharto, SE., MBA merupakan Ketua PBSI Provinsi yang sangat konsisten membangun PBSI kedepannya dan beliau diterima oleh berbagai lapisan masyarakat dalam menggelorakan PBSI di Provinsi Bengkulu.

 

Penulis: Cyntia Pramesti S.AP

Editor: Adv. Rindu Gita Tanzia Pinem S.H., M.H., CPM. CPA.