Indonesiainteraktif.com, Bengkulu - Dari data yang berhasil dihimpun oleh Direktorat Lalu Lintas Polda Bengkulu tercatat untuk jumlah kecelakaan lalu lintas selama Operasi Ketupat nala 2022, yakni Dua puluh lima kasus lakalantas dengan merengkut 5 orang korban meninggal Dunia.
Direktur Ditlantas Polda Bengkulu Kombes Pol Sumardji mengatakan, pihaknya melakukan evaluasi selama pelaksanaan ketupat nala tahun 2022 ada beberapa faktor yang harus dibenahi diantaranya infrastuktur jalan, edukasi pada masyarakat dan human eror yang merupakan penyebab tingginya kasus laka lantas.
Dir Lantas menjelaskan, Selain faktor manusia, faktor jalan di Bengkulu saat ini masih banyak mengalami kerusakan menjadi salah satu penyebab terjadi kecelakaan lalu lintas. Sehingga kedepan, pihaknya berharap agar infrastuktur jalan Bengkulu menjadi prioritas perbaikan untuk menekan tingginya angka lakalantas.
“Evaluasi tahun depan berkaitan dengan jalan atau infrastruktur pendukung kami harap dinas PU dapat memprioritaskan perbaikan Jalan, edukasi terhadap masyarakat yang mana ketaat masyarakat dalam menaati peraturan lalu lintas. Karena salah satu faktor penyebab laka lantas itu tidak taatnya dalam mematuhi peraturan lalu lintas khususnya roda dua, ” kata Kombes Pol Sumardji, Selasa (10/05/2022).
Selain Faktor jalan dan human eror, peremajaan Pohon dipinggir jalan lintas juga perlu di perhatikan guna meminimalisir terjadinya laka tunggan mobil tertimpa pohon.
Data laka lantas selama operasi ketupat nala 2022 di provinsi bengkulu berjumlah 25 kasus laka lantas, dengan jumlah korban 5 orang meninggal dunia, luka berat 12 orang dan luka ringan 28 orang dengan total kerugian material mencapai Rp. 557.800.000,. (Indoaktif/TR)