Indonesiainteraktif.com , Kota Bengkulu -- Pemerintah Provinsi Bengkulu, bersama dengan Reach Independence & Sustainable Entrepreneurship (RISE) dan sebuah lembaga perbankan swasta, mengadakan Pelatihan Kewirausahaan Khusus Difabel Provinsi Bengkulu.
Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, menyatakan bahwa melalui pelatihan berwirausaha, diharapkan warga penyandang disabilitas dapat meningkatkan kualitas dan kesejahteraan hidup mereka. Tujuan pelatihan ini adalah agar mereka dapat mandiri dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, bukan bergantung pada belas kasihan orang lain.
“Jadi dengan segala kekurangan yang mereka punya dan berkebutuhan khusus ini kita latih untuk berwirausaha. Nanti kira-kira apa potensi yang bisa mereka kembangkan, kemudian perlu di-support seperti apa, ini akan diberikan pelatihan selama 2 hari,” jelas Gubernur Rohidin usai berikan arahan sekaligus membuka Pelatihan Kewirausahaan Khusus Difabel Provinsi Bengkulu, di Gedung Serbaguna Pemprov Bengkulu, pada Selasa (25/07/2023).
Dalam pelatihan selama 2 hari, warga penyandang disabilitas akan diidentifikasi potensi dan keahlian yang bisa dikembangkan untuk berwirausaha. Gubernur Rohidin menekankan bahwa dengan memiliki keterampilan dan keahlian, kualitas hidup mereka akan meningkat.
Iskandar ZO, Kepala Dinas Sosial Provinsi Bengkulu, mengungkapkan bahwa pelatihan ini diikuti oleh 200 peserta dalam dua angkatan selama 4 hari. Tahap awal pelatihan difokuskan pada difabel dari Kota Bengkulu dan Kabupaten Bengkulu Tengah, di mana akan dilakukan penjaringan keahlian terlebih dahulu.
Setelah mengikuti pelatihan, peserta pelatihan kewirausahaan khusus difabel akan mendapatkan bantuan peralatan seperti mesin dan alat penunjang pekerjaan untuk membantu mereka dalam menjalankan usaha.
Penulis : Andre
Editor : Daddy